Senin, 07 Januari 2013

PENGERTIAN PUISI AKROSTIK


Puisi akrostik merupakan salah satu jenis puisi yang digunakan untuk pemula, sebagai bahan dasar untuk mulai menyukai menulis puisi.

Kata akrostik berasal dari bahasa Prancis acrostiche dan Yunani akrostichis.

A
krotik: kata benda, yang artinya sebuah sajak (kata lain dari puisi, yang huruf awal baris-barisnya menyusun sebuah atau beberapa kata, apabila dibaca secara vertikal (dari atas ke bawah).
Pola rima dan jumlah larik dapat bervariasi, karena puisi akrostik lebih dari puisi deskripsi yang menjelaskan kata yang dibentuk.

CONTOH
·         KUCINGKU

Kau sangat cerdik
Untuk menangkap tikus
Caramu sangat indah
Indah seperti warna bulumu
Nyala matamu sangat menarik
Ganasnya dirimu, sampai semua tikus takut padamu
Kaulah kucingku
Untuk diriku

·         NEGARAKU

Indonesia, adalah nama mu
Negara yang terkenal beribu-ribu pulau
Dari Sabang hingga Merauke
Oh, indahnya kepulauanmu
Negeriku
Elok rupawan alammu, gunung dan hutan
Selalu ada di mana saja
Ibu pertiwi
Akan kuabadikan namamu


·         SPIDERMAN

Senyummu sangat mempesona
Para perempuan pun terkagum
Inilah sang super hero
Dengan kekuatan laba-labanya
Engkau mengalahkan para monster
Rentenir sekalipun kau taklukkan
Meski musuhmu sebesar gajah
Anggap enteng, itu bagimu
Nan banyak wanita memujamu

·         KUTA BALI

Kaulah salah satu pulau kecil yang ada di Indonesia
Ucap sang pahlawan
Teringat saat perang yang begitu lama
Aku termenung mendengar cerita itu
Bali, pulau yang sangat indah
Alamnya pun begitu etnik
Laut pun begitu romantis
Ingin ku selalu ke pulau Dewata itu.....

AKU MENCINTAIMU
Ada sembilu tertanam di kalbu
Ketika kau meminta tubuhku, bukankah telah kuberikan hatiku
Usahaku ternyata sia-sia
Mungkin persahabatan erat membuatmu ragu akan umurnya
Engkau harapkan keabadian yang pasti
Namun tiada pernah akan kau dapat yang pasti, kecuali mati
Cukuplah kau katakan itu, jangan dilanjutkan
Impianmu membuat ragu jalan hidup yang akan kau tempuh
Nelangsa batin rela kujalani
Tapi jangan kubur aku, lemparkan saja aku ke padang datar
Atau jauh ke tengah lautan
Ingin aku bebas, jangan kau sekap aku dalam kubur
Meski jasadku tercabik dibawa hewan pemangsa, aku rela
Untukmu yang menunggu jawabku
ASWAR

Angin pagi yang sangat segar
Suara burung yang sangat merdu
Warna langit yang sangat cerah
Alangkah indahnya hari ini
Raga yang mati terasa hidup kembali
TAK PERLU MENANGIS

Tak perlu menangis
Apabila kota ini terbakar
Katakan saja :
Perang belum berakhir


Entah kapan
Ribuan bunga kan mekar di antara puingnya

Lupakan!!!
Usah kau ratapi
Malam-malam dimana nyanyian sumbang sama bising

Esok pagi kan kau dengar
Nada-nada baru sama merdu sama syahdu

Amboi alangkah eloknya
Negeriku ketika fajar menjelang
Gergasi-gergasi pun lenyaplah
Iblis-iblis musnahlah!!!

Sorak Sorak Sorak

6 komentar: